a. Mengetahui pengertian, prinsip kerja, dan karakteristik Low Pass Filter (LPF).
b. Dapat merangkai dan menganalisa rangkaian Low Pass Filter (LPF) dengan benar.
c. Dapat membuat kesimpulan hasil praktikum dan menganalisa Low Pass Filter (LPF).
1. Resistor
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir.
2. kapasitor
Kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
3. Op-amp
Penguat sinyal input ac maupun dc input.
4. Osiloskop
Osiloskop dapat digunakan untuk mengukur frekuensi sinyal yang dapat berosilasi. Osilasi juga dapat mengukur tegangan listrik serta relasinya terhadap waktu. Membedakan arus AC dan juga arus DC dan sebuah komponen elektronika. Mengecek sinyal dalam sebuah rangkaian elektronik.
5. Power supply
sebagai alat yang mampu memberikan sebuah suplai arus listrik kepada semua komponen komputer yang sudah terpasang dengan baik, dimana arus listrik yang dihasilkan merupakan arus AC dan selanjutnya akan dirubah menjadi arus DC
3. Teori
Adapun rangkaian LPF -20dB/dec adalah seperti pada gambar 219. Dari rangkaian terlihat bahwa sinyal input diparalelkan dengan kapasitor C sehingga sinyal input yang berfrekuensi dibawah frekuensi cut-off akan dilewatkan dan sebaliknya diatas frekuensi cut-off akan digroundkan. Apabila sinyal yang lewat di kapasitor semakin besar frekuensinya maka kapasitansi kapasitor semakin kecil dan sesuai dengan rumus kapasitor terhadap frekuensi seperti berikut.
Rangkaian gambar 219 pada dasarnya adalah rangkaian amplifier karena memakai feedback negatif tetapi rangkaian filter ACL –nya sama dengan satu ( ACL » 1, butterworth filter). Dengan tegangan input Vi maka tegangan di titik A adalah:
Dimana
Sehingga
Misalkan memakai op-amp ideal maka Ed=0 sehingga Vo = VA Jadi
Pada saat w = wc maka
sehingga
atau
Jadi, untuk membuat grafik ACL vs w, lakukan substitusi rumus wc pada rumus ACL menjadi seperti berikut;
Berikut, variasi nilai w terhadap nilai wc yang ditunjukkan pada tabel 3. Adapun sket hasil tabel 1 adalah hampir menyamai hasil bode plot simulasi pada gambar 220.
4. Prinsip Kerja [kembali]
1. Pilih wC atau fc
2. Pilih R = (10kΩ s/d 100kΩ)
Tabel 3 Besarnya ACL terhadap nilai w pada LPF -20 dB/dec
5. Rangkaian [kembali]
6.Video [kembali]
Link Download Video
Link Download Rangkaian
Link Download Datasheet
Link Download HTML
Tidak ada komentar:
Posting Komentar