-Mengatur tegangan di rangkaian
elektronika.
-Mengetahui dan memahami IC LM 7805
dan IC LM 7812
a. Sumber Tegangan AC
Signal Generator
berfungsi sebagai sumber tegangan AC pada rangkaian yang frekuensi, amplitudo,
dan bentuk gelombangnya dapat diatur.
b. IC Regulator 7805
c. IC Regulator 7812
IC 7812 adalah
salah satu komponen elektronika yang merupakan sirkuit terpadu yang digunakan
sebagai voltage regulator atau penyetabil tegangan(output tegangan tetap), yang
banyak digunakan audiophiller untuk menyuplai rangkaian yang sensitif terhadap
nois seperti pre-amp – atau menggunakan op-amp dengan karakteritik tegangan
tertentu.
d. Resistor
Resistor
merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur
tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi
(tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin
dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus
yang mengalir.
e. Kapasitor
Kapasitor adalah suatu alat yang
dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan
ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
f. LED
Lampu LED adalah
produk diode pancaran cahaya (LED) yang disusun menjadi sebuah lampu. Lampu LED
memiliki usia pakai dan efisiensi listrik beberapa kali lipat lebih balik
daripada lampu pijar dan tetap jauh lebih efisien daripada lampu neon, beberapa
chip bahkan dapat menghasilkan lebih dari 300 lumen per watt.
g. Transformator
Transformator atau trafo adalah alat yang memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik.
h. Dioda
Dioda adalah
komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang
memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan
menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur).
i. AC Voltmeter
Voltmeter
merupakan alat ukur yang berfungsi untuk mengukur besar tegangan listrik yang
ada di suatu rangkaian listrik. ... Amperemeter berfungsi untuk mengukur ampere
atau kuat arus listrik, dan voltmeter berfungsi untuk mengukur besar tegangan
listrik atau volt.
Regulator tegangan terdiri dari kelas IC
yang banyak digunakan. Regulator berisi unit IC sirkuit untuk sumber referensi,
penguat komparator, perangkat kontrol, dan kelebihan beban perlindungan semua
dalam satu IC. Meskipun konstruksi internal IC agak berbeda dari yang dijelaskan
untuk rangkaian regulator tegangan diskrit, operasi eksternal hampir sama. Unit
IC memberikan pengaturan usia volt positif tetap, voltase negatif tetap, atau
voltase yang disetel secara dapat disetel.
Catu daya dapat dibangun menggunakan
transformator yang terhubung ke jalur suplai ac untuk memindahkan tegangan ac
ke amplitudo yang diinginkan, kemudian memperbaiki tegangan ac tersebut,
memfilter dengan kapasitor dan filter RC, jika diinginkan, dan akhirnya
mengatur menggunakan tegangan dc regulator IC. Regulator dapat dipilih untuk
operasi dengan arus beban dari ratusan miliampere hingga puluhan ampere, sesuai
dengan peringkat daya dari miliwatt hingga puluhan watt.
A. Tiga Terminal Tegangan Regulator
Gambar 19.25 menunjukkan hubungan dasar
IC regulator tegangan tiga terminal sebuah beban. Regulator tegangan tetap
memiliki tegangan input dc yang tidak diregulasi, Vi, yang diterapkan satu
terminal input, tegangan dc keluaran teregulasi, Vo, dari terminal kedua,
dengan terminal ketiga terhubung ke ground. Untuk regulator yang dipilih,
spesifikasi perangkat IC mencantumkan kisaran tegangan yang dapat digunakan
untuk mengubah tegangan input yang diatur untuk mempertahankan tegangan output
yang diatur pada rentang arus beban. Spesifikasi juga mencantumkan
jumlahnya perubahan tegangan output yang dihasilkan dari perubahan arus
beban (pengaturan beban) atau pada tegangan input (pengaturan saluran).
B. Memperbaiki Regulator Tegangan Positif
Regulator seri
78 memberikan tegangan yang diatur tetap dari 5 hingga 24 V. Gambar
19.26 menunjukkan bagaimana satu IC seperti itu, 7812, dihubungkan untuk
memberikan pengaturan tegangan tanpa put dari unit ini dari 12 V dc. Tegangan
input yang tidak diatur Vi disaring oleh kapasitor atau C1 dan dihubungkan ke terminal
IN IC. Terminal IC keluar menyediakan frekuensi 12 V, yang disaring oleh
kapasitor C2 (kebanyakan untuk kebisingan frekuensi tinggi).
Terminal IC ketiga terhubung ke ground
(GND). Sedangkan tegangan input mungkin bervariasi pada beberapa rentang
voltase yang diizinkan dan beban output dapat bervariasi pada beberapa rentang
yang dapat diterima, tegangan output tetap konstan dalam batas variasi tegangan
yang ditentukan. Batasan ini dijabarkan dalam lembar spesifikasi
pabrikan. Tabel IC regulator tegangan positif disediakan pada Tabel 19.1.
Sambungan 7812 dalam catu tegangan
lengkap ditunjukkan pada hubungan Gambar 19.27. Tegangan saluran ac (120 V rms)
diturunkan menjadi 18 V rms masing-masing setengah dari transformator yang
disadap tengah. Penyearah gelombang penuh dan filter kapasitor kemudian
memberikan tegangan dc yang tidak diatur, ditampilkan sebagai tegangan dc
sekitar 22 V, dengan ac riak dari beberapa volt sebagai input ke regulator
tegangan. 7812 IC kemudian menyediakan sebuah output yang diatur 12 V dc.
SPESIFIKASI REGULATOR TEGANGAN
POSITIF
Spesifikasi
lembar regulator tegangan dilambangkan dengan yang ditunjukkan pada Gambar.
19,28 untuk kelompok regulator tegangan positif seri 7800. Beberapa
pertimbangan dari beberapa parameter yang lebih penting harus dibuat.
Peringkat
maksimum absolut:
Tegangan
input 40 V
Pembuangan
total kontinu 2 W
Operasi
udara bebas
kisaran suhu -65 hingga 150 ° C
1. Tegangan output:
Spesifikasi untuk 7812 menunjukkan bahwa tegangan output biasanya 12 V
tetapi bisa serendah 11,5 V atau setinggi 12,5 V.
2. Regulasi output:
Regulasi tegangan output terlihat biasanya 4 mV, hingga maksimum 100 mV
(pada arus keluaran dari 0,25 hingga 0,75 A). Informasi ini menetapkan
bahwa tegangan keluaran biasanya dapat bervariasi hanya 4 mV dari nilai 12 V
dc.
3. Arus keluaran hubung singkat: Jumlah arus terbatas biasanya 0,35 A jika output
hubung singkat (mungkin karena kecelakaan atau karena kesalahan
lain) komponen).
4. Arus keluaran puncak:
Sementara arus maksimum terukur adalah 1,5 A untuk seri ini IC, arus
keluaran puncak tipikal yang mungkin ditarik oleh suatu beban adalah 2.2 A.
Ini menunjukkan bahwa meskipun produsen menilai IC mampu menyediakan 1,5
A, satu dapat menarik lebih banyak arus (mungkin untuk waktu yang
singkat).
5. Tegangan putus:
Tegangan putus, biasanya 2 V, adalah jumlah minimum tegangan di terminal
input-output yang harus dipertahankan jika IC ingin beroperasi sebagai
regulator. Jika tegangan input turun terlalu rendah atau output naik sehingga
pada setidaknya 2 V tidak dipertahankan di input-output IC, IC tidak akan
lagi menyediakan pengaturan tegangan. Oleh karena itu satu mempertahankan
tegangan input yang cukup besar untuk memastikan bahwa tegangan putus
disediakan.
B. Memperbaiki Regulator Tegangan Negatif
Seri 7900 IC
menyediakan regulator tegangan negatif, serupa dengan yang
disediakan tegangan positif. Daftar IC regulator tegangan negatif
disediakan pada Tabel 19.2. Seperti diperlihatkan, regulator IC tersedia
untuk kisaran tegangan negatif tetap, IC yang dipilih memberikan tegangan output
terukur selama tegangan input dipertahankan. lebih besar dari nilai input
minimum. Misalnya, 7912 menyediakan output 12 V selama input ke regulator
IC lebih negatif dari 14.6V.
Arus yang
mengalir menuju transformator yang diberikan oleh sumber tegangan
kemudian akan menuju ke dioda. Tegangan yang semula adalah 12V setelah melewati
IC 7805 maka tegangan akan menjadi 5 Volt. Led yang dirangkai dengan resistor
disini berfungsi untuk indikasi bahwa arus mengalir ke rangkaian.
1. Gambar
Rangkaian [ klik disini ]
2. Video IC 7805
[ klik disini ]
4. HTML [klik disini]
5. Simulasi Rangkaian [Klik disini]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar